Senin, 26 Oktober 2015

Posted by Unknown
No comments | 10.11
Rindu ku
Rindu yang berpagar resah
Berjuntai goyah dibaris kata syair ku
Berpayung sepi, berpancang hampa
Melukis hening nyanyian hati

Rindu ku
Rindu erangan lirih cumbu rindumu
Ditingkap gelegak perdu yg jalang
Berpendar disela sepi alam, berpalun di kesunyian rasa
Terbenam rebah dihelaan jarak antara senja dan malam

Rindu ku
Rindu nyanyian perih burung burung malam
Terhisap gigil dingin kebekuan hati mu
Posted by Unknown
No comments | 10.09
Lambat namun pasti...
langkah yang kian gontai....
jiwa yang tak berarti....
memaparkan sunyi dalam delima rindu yang tak pernah pasti...
ingin ku berlari....
tatap pagi nanarkan senja menanti...
namun aku tetap di sini...
di sudut remang mimpi...
dengan segudang cercah harap terbungkus ilusi...
walau telah beranjak pergi....
sepi.....
hanya suara berisik durai angin mengiringi...
aku meragui....
ku paksakan untuk menatap kenyataan ini...
kesabaran yang teruji............
jika kesempatan itu datangnya cuma sedetik terlewati...
aku mengerti...
dan aku hargai....
aku telah berusaha menggapai....
sepanjang angan dan tanganku menjulur...
nyatanya cuma sejengkal ku mengukur....
cinta , harta, dan tahta yang menjadi peranan pelipur...
kegagalan menyebabkanku hancur....
meski tersungkur....
aku bersyukur....
di sebatas umur.......
aku masih sanggup mengikuti alur drama kehidupan yang tak beratur...
aku rindu pada tutur menghibur....
Posted by Unknown
No comments | 10.07
Lelah sudah aku mencari
Akan arti cinta yang sejati.
Terlerai pada kisah indah bertabur rasa
Dari untaian indah cinta oleh kidung sang pujangga
Walau kadang aku sadari.
Akan bisikan kata nurani.
Yang begitu pekat dikalang rindu yang membiru.
Namun dihati kecilku
Tertutup dalam kerinduan.
Rindu yang membaur dalam gejolak rasa.
Membuncah dijiwa dikabung luka lara yang tak berpenghujung.
Posted by Unknown
No comments | 10.05
Di pagi nan indah sejuk menanti
Kehangatan mentari pagi meyentuh
Bias rinduku pun semakin menggebu
Lewat sempoi semilir bayu pagi
Kutitipkan rinduku untukmu...
Rindu apa kabarmu disana
Adakah dirimu disana masi merindukanku
Kutakan henti tuk selalu merinduimu
Walau jarak ini memisahkan
Tapi rindu ini takan pernah kikis..
Jemari ini takan pernah lelah
Tuk Selalu menggoreskan
Syair rindu dan cintaku untukmu
Walau goresan dan syair ini
Tak indah dan serasa terdengar sumbang..
Namu kutakan henti
Tuk slalu mengguratkan
Goresan kata rindu dimaya ini
Agar rinduku tersampai padamu
Yang jauh disana...
Posted by Unknown
No comments | 10.04
Ku terbias dalam buain hening malam
Kucoba merangkai bait-bait aksara
Kujadikan seuntai kata cinta
Dalam syair bernada rindu
Rindu yang tak berarah...

Entah dan sampai kapan kuterus
Dibelenggu rindu
Rindu yang tiada menentu

Bila malam tiba seruling jiwa mengalun
Indah bersenandung kidung-kidung
Rindu dan cinta seakan membuai jiwa....
Disudut-sudut ruang sepi menggema
Bak dawai irama ditengah malam
Yang mengusik kesunyian

Tersirat dalm angan dan khayalan
Indahnya kebersamaan dalam bahagia cinta..
Namun semua hanyalah impian dan khayalan
Yang mungkin takan menjadi nyata
Malam trus merajut sepi
Kumasih terbuai dalam mimpi itu
Mimpi indah dalam khayan cinta....
Posted by Unknown
No comments | 10.00
Seperti pagi ini
Tak kudapati mentari pagi
Hangat sinarmu seolah bersembunyi
Dibalik tetesan embun
Begitu juga pagi ini
Tak kudengar sapaanmu
Tak kutatap indahnya matamu
Rindu aku akan hadirmu
Embun Pagi
bantu aku temukan dia
Sampaikan rinduku
Bersama tetesan beningmu
Agar berbalas rinduku
Posted by Unknown
No comments | 09.59
Ku termenung diantara malam
Menghirup hembusan angin kegelapan
Kugoreskan aksaraku di dunia maya
Meski ku tau sia-sia
Ingin ku bangkit
Mencari reruntahan keingnan bersama
Yang sempat terbuang
Hingga kunanti hadirmu
Dalam penantian panjangku
Posted by Unknown
No comments | 09.56
Kutitipkan rindu untukmu
Saat lena ataupun terjaga..

Kadang aku berlari
Mengejar bayanganmu
Namun tetap saja kau berlalu
 

Aku tak mampu meniti waktu
Lalu,kucoba bercengkerama
Dengan setiap kenangan....
Yaah,,
Kurasa kenangan bersamamu
Sudah cukup tuk temaniku
 

Menyusuri jalan yang akan
Kulalui dikeremangan senja
Sudah cukup temaniku
Beriring langkah meski
Terkadang ada rasa sunyi...
Yang memaksaku mencumbu bayangmu
Posted by Unknown
No comments | 09.55
Ketika cinta tak lagi terucap
Kala rindu telah diabaikan
Janji telah diingkari
Kesetiaan telah diabaikan..
Semua terasa hampa
Kaki seakan tak lagi berpijak

Hati hancur berkeping-keping
Kepercayaan akan adanya
Ketulusan cinta seakan musnah..

Kepercayaan akan janji setia
Luluh lantak yang tersisa hanyalah
Keping-keping serpihan rasa

Dalam eraman jiwa selaksa
Rintihan tak bersuara...
Tetapi disisi lain ku percaya

Cinta sejati itu masih ada
Yang suatu saat kan menghampiri jiwa
Posted by Unknown
No comments | 09.52
Dan diantara rintik hujan
Terangkai rasa rindu untukmu
Masihkah kau akan menyapa sang pujangga
Saat malam datang nanti
Dan kau tak disini??..
 

Membuncah khayal dalam angan
Ingin rasanya kulihat sekali lagi
Senyum dan candamu dulu
Saat kita berdua bercinta 

Diantara kesyahduan senja
 

Dan kita sama sama
Tenggelam dalam kerinduan
Ahh..bias rindu itu
Selalu saja tergurat indah
Hingga mampu kubingkai
Dan kujadikan hiasan
Dalam hati kala sunyi
Sendiri...
Posted by Unknown
No comments | 09.50
Aku menatap jauh kelangit nurani..
Mencoba meraba rindu yang selalu warnai dinding hati.
Lukisan indah itu masih tetap terjaga rapi'  di relung hati
Hingga tak ada sedikitpun ruang tersisa..
Bak tetesan embun sejuk
Yang selalu basahi langkahku
 

Lalu,.sejenak ada ruang resah
Dalam retakan palung kalbu.
 

Namun..semua gelisah
Kuselipkan didedaunan hati
Yang berayun pelahan..
Agar semutpun tak tahu
Bahwa, ada rindu yang selalu
menjelma disetiap nafasku..
Posted by Unknown
No comments | 09.47
Rindu ini melelahkanku
Dan lelah ini hampir saja membawaku menyerah dalam asa

Ketika pijakan nurani tak lagi berwarna
Kupandangi wajah rembulan diantara senyap bayangmu
 

Namun aku hanya mampu terdiam
Hingga hanya ragu yang tersisa..
 

Lalu, adakah cintaku
Lelah menuju senja..
Hingga ku tak mampu merangkai risalah kata
 

Tak kusangka dalam rentang waktu sekejap
Telah membawaku pada keterasingan diri..
 

Namun.tak apalah meski sunyi..
Rindu ini telah memiliki
Kenangan indah....
Posted by Unknown
No comments | 09.43
Akulah puisimu,
Yang tergolek pasrah disela tumpukan rindu
Menjelajahi keping keping malam,
Berbalut gemuruh angin
Terlunta dibalik ruh-ruh kata yang tak sempat menjadi syair

Akulah puisimu, yang terbit dari kekeringan luka panjang
Bait-bait ku begitu rapuh menahan terjangan ombak kedukaan
Terberai dan sirna disela lamunan malam yang kian menjepit
Akulah puisimu, yang kini tengah mencari ruang sandaran kalbuku
Posted by Unknown
No comments | 09.40
Disini Aku dengan Cintaku
Disini Aku dengan Janjiku
Disini Aku Dengan Setiaku
Disini Aku dengan Rinduku,,,
Disini Aku berteman sunyi
Disini Aku berpeluk sepi
Disini Aku dalam kehampaan
Disini Aku dalam keresahan,,,
Hingga kini aku masih tetap
Disini Dalam kepiluan
Disini Aku dalam luka dan kepedihan karena sepi,,
Yang mendera membuat
Hati menderita karena luka
Disini awal cerita cinta yang
Indah kugoreskan,
Disini pula akhir kisah perih,,
Kutuangkan menjadi sebuah
kisah pahit dalam hidupku
Yang menjadi kenangan
Posted by Unknown
No comments | 09.39
Terdiamku tanpa kata
Hingga rerimbunan cemara
Ikut diam terpaku
Angin yg biasa iringi tarian gemulai
Pucuk pucuk cemara
Kinipun ikut diam
 


Kenapa?.ada apa?
Lalu suasana ini
Telah membawa anganku mengembara
Hingga menembus batas lamunan..
 

Sejenak,kubuka memory
Angan disemesta jiwa
Ternyata masih kusimpan
Setangkup rindu untukmu
 

Meski keresahan
Membias sendu
Namun tanyaku
Selalu membias benak
 

Masih sanggupkah aku
Melukis rembulan tanpamu?
Tolong hadirlah sesaat
Meski dalam mimpi....
Posted by Unknown
No comments | 09.35
Hangat sinarmu dikala mentari pagi datang,,,
Menyapaku dengan ramah memelukku dalam kehangatan sinarmu.
Seakan selaluku takut kehilangan.

Tak rela waktu bergulir dikala petang menjelang malam.
Karna kau akan segera hilang meninggalkanku dalam gelap
Sang mentari tenggelam,
Tinggallah aku dalam penantian.
Menanti mentari pagi datang kembali tuk rasakan hangat sinar kasihmu.
Posted by Unknown
No comments | 09.33
Aku dengan ke akuanku
Rela menjadi yang kedua dalam hidupmu
Bahkan sekuat tenaga menahan cemburuku
Saat kau dengan kekasihmu

Bukan aku
Yang kau pilih untuk sepanjang waktu
Menikmati sisa usia bersama berdua
Dan akhir kisah cinta ini tak berbeda

Aku yang menahan luka
Harus ikhlas selamanya
Denganmu,cinta tak utuhku
Bahkan rindupun kini terlarang bagiku
Posted by Unknown
No comments | 09.31
Cinta bukan tak ingin kupertahankan
Sayang bukan ingin ku lepaskan
Aku tentu terluka
Aku pun tentu tak rela

Tapi kamulah yang memaksaku mengalah
Bukan ku pengecut atau takut
Tapi karna sayang ini
Bukan dari mulut semata
Tapi kaulah yang melepaskanku
Posted by Unknown
No comments | 09.27
Mentari tlah berlalu
Jingga pun kan menjelang
Ku inginkan sebuah sandaran
Tempt aku membasuh luka
Sandaran hati saat resah
Dan pengobat galau yg terus memeluk

Belahan jiwaku yang lama hilang
Hadirlah sang bintang hati
Yang benderang menerangi pikiranku yang gelap
Membangunkan dan menyadarkan dari senyap
Membuat hati kembali semangat
Dalam mengarung samudra bahagia

Bintang yang menemukanku
Kembali mengiringi sang waktu
Berlari dan tiada bersembunyi
Menatap roda kehidupan Ilahi

Jadilah sang pelita cinta
Yang setia menemani dalam semua kisah
Membuat hati selalu membara
Dan melukiskan warna warni khdupan yang indah
Posted by Unknown
No comments | 09.23
Kau luluh lantakkan hati ku
Dengan sikap dingin nan membeku
Dengan curahan hati nan bisu
Dan sekarang kau telah merubah menjadi panah yang amat menyakitkan
menusuk hati dan jantung ku

Tiada lagi masa-masa indah itu
Kini yang ada hanyalah lembaran dan puing-puing kenangan
Yang menyebar dalam hati dan fikiran ku
Dan akan ku akhiri dengan album abu-abu yang usang
Juga tetesan air mata yang jatuh di setiap kenangan itu
Posted by Unknown
No comments | 08.44
Hidup adalah pilihan
Anda harus memilih itu sekarang
Atau pilihan itu yg akan menentukan hidup anda
Dan biła anda tidak menemukan kebahagiaan dan pintu kebahagiaan itu tertutup
Sadarlah bahwa ada pintu kebahagiaan lain terbuka

Tapi terkadang kita terlalu sering dan terpaku melihat kepada pintu yang tertutup
Kita tidak melihat pintu kebahagiaan lain yang terbuka lebar
jika melihat pintu tertutup berusahalah mencari pintu yang terbuka
Posted by Unknown
No comments | 08.39
Gemuruh rasa jiwa ini
Bergelora menahan rasa
Kerinduan yg tak pernah sirna dalam jiwa
Masih adakah rasa dihatimu
Rasa rindu seperti yang kumiliki
Entah sampai kapan kerinduan ini terus membelenggu

Ku tak mampu menepis kerinduan
Dan semua tentang kita membuat rinduku tak pernah sirna
Masih adakah rindu untuku
Masih adakah sayang untukku
Lalu sampai kapan ku harus menunggu?

Selasa, 18 Agustus 2015

Posted by Unknown
No comments | 15.16
Perubahan adalah sesuatu yang pasti
hanya saja tidak semua orang bisa menerima perubahan.
tetapi sebenarnya ketika kita ingin berkembang
kita harus mau menerima masukan dari orang lain.
memang tidak semua orang mau dan bisa menerima masukan,
terutama dari orang yang masih muda atau dari orang yang ada di bawah kita.
maka tak jarang kita melihat keadaan yang terkadang terjadi karena kehendak dan keinginan seseorang saja

Minggu, 16 Agustus 2015

Posted by Unknown
No comments | 10.03
Merubah prilaku pendidikan memang berat
Tetapi tantangan hidup generasi yang akan datang jauh lebih berat
Untuk merubah hidup orang lain
Rubahlah hidup kita sendiri menjadi lebih baik terlebih dahulu

Blogroll

Blogger templates

About