Hingga rerimbunan cemara
Ikut diam terpaku
Angin yg biasa iringi tarian gemulai
Pucuk pucuk cemara
Kinipun ikut diam
Kenapa?.ada apa?
Lalu suasana ini
Telah membawa anganku mengembara
Hingga menembus batas lamunan..
Sejenak,kubuka memory
Angan disemesta jiwa
Ternyata masih kusimpan
Setangkup rindu untukmu
Meski keresahan
Membias sendu
Namun tanyaku
Selalu membias benak
Masih sanggupkah aku
Melukis rembulan tanpamu?
Tolong hadirlah sesaat
Meski dalam mimpi....
0 komentar:
Posting Komentar